Kediri Kota Tahu yang Kaya Akan Budaya

Kediri Kota Tahu yang Kaya Akan Budaya



Kediri, merupakan salah satu kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Berdekatan dengan Malang, Blitar, dan Tulungagung. Kediri memiliki banyak sekali kebudayaan, ciri khas, serta objek wisata. Mulai dari kebudayaan Jaranan, makanan khas seperti sate bekicot, serta objek wisata seperti Gunung Kelud. Kita akan membahasnya setelah ini.

Mulai dari kebudayaan. Kebudayaan di Kediri sangat banyak. Namun masih sedikit orang yang mengetahuinya. Misalnya Jaranan , Tayub , Kentrung, Jemblung, Tiban, Reog Kendang, Reog Dadak Merak, Wayang Kulit, Wayang Krucil , Samroh, Pencak Silat, Karawitan, Campursari dan Cungkir. Kesenian Jaranan menyuguhkan berbagai atraksi menarik. Atraksi pemain dengan diiringi permainan gamelan serta sesekali diselingi unsur magis.
Di Kabupaten Kediri terdapat beberapa kesenian Jaranan yang dapat dinikmati diantaranya Jaranan Senterewe, Jaranan Pegon, Jaranan Dor, dan Jaranan Jowo. Jaranan Jowo merupakan salah satu kesenian Jaranan yang mengandung unsur magis dalam tariannya. Dimana pada puncaknya penari akan mengalami kesurupan dan melakukan aksi berbahaya yang terkadang di luar akal manusia.

unnamed.pngSedangkan Jaranan Dor, Jaranan Pegon, dan Jaranan Senterewe lebih mengedepan kan kreatifitas gerak dengan iringan musik yang dinamis. Jaranan Senterewe merupakan jaranan yang digemari, karena dalam penampilannya selalu disertai hiburan lagu-lagu yang bernada diatonis. Seluruh kesenian jaranan di Kabupaten Kediri berada di bawah naungan Paguyuban Seni Jaranan (PASJAR) Kabupaten Kediri. 


Khusus untuk Cungkir, adalah alat musik yang dibuat dari bambu berlaras seperti gamelan. Cungkir juga merupakan kesenian khas karena dalam permainan musiknya menyajikan gending seperti karawitan dan merupakan musik alternatif setelah gamelan.
Kemudian makanan khas. Di Kediri makanan khasnya adalah olahan kedelai seperti tahu dan aneka olahan tahu. Contohnya, tahu kuning, stik tahu, tahu bundar, coklat tempe, dan lain sebagainya. Namun ada juga yang selain terbuat dari olahan kedelai, seperti sambal pecel tumpang, gethuk pisang dan sate bekicot. Tahu buatan Kediri sangatlah khas rasanya. Berbeda dengan tahu buatan kota lain.


Nasi pecel Kediri berbeda dengan nasi pecel yang ada di daerah lain. Yang bikin beda adalah sambal tumpangnya. Sambal ini dibuat dari tempe yang sudah mengalami pembusukan. Rasanya gurih-gurih pedas. Makanan ini juga mudah ditemukan loh. Mulai dari pelosok desa sampai ketengah keramaian kota. Nasi pecel dapat anda nikmati kapan saja. Anda cari pada pagi siang, sore dan malam juga ketemu. Untuk yang berada di tengah kota anda dapat menemukannya di dua tempat yang terkenal. Pertama di jalan Panglima Polim, banyak berjajar warung dipinggir jalan siap melayani anda. Posisi tepatnya adalah disebelah timur Stasiun Kediri. Buka hampir 24 jam. Sementara pada malam hari anda dapat menikmatinya di sepanjang emperan toko yang sudah tutup, di jalan Dhoho. Nasi pecel Kediri dapa dengan duduk lesehan ataupun di bungkus untuk di bawa pulang. Dan harganya sangat terjangkau.


Gethuk Pisang adalah camilan tradisional warisan turun temurun dari zaman kerajaan. Tidak seperti gethuk pada umumnya yang biasa terbuat dari singkong, ubi atau sukun, gethuk pisang ini terbuat dari pisang. Pisang yang digunakan pun dipilih jenis pisang raja nangka. Pisang raja nangka dipilih karena memiliki citarasa yang khas. Rasa manis-asam yang khas dan teksturnya yang agak keras membuat jenis pisang ini tidak lembek ketika dikukus.
Kerupuk pasir atau kerupuk upil, begitu sederhana, baik dari bahan-bahan komposisinya, cara pembuatannya, maupun harganya pun tak kalah sederhana. Di daerah Kediri, kerupuk ini biasa disebut kerupuk upil. Kenapa diberi nama kerupuk upil? Bukan karena diberi upil ya... Pada awal dibuatnya kerupuk ini, kerupuk ini dibuat dengan ukuran kecil-kecil, dan rasanya cenderung asin. Rasa asin inilah yang diidentikkan oleh anak-anak desa sebagai upil.
Tak sulit menemukan bahan baku kerupuk upil ini. Hanya tepung tapioka, garam, dan bawang putih. Seperti proses pembuatan kerupuk pada umumnya, setelah diuleni, adonan dikukus untuk kemudian diiris dan dijemur dibawah sinar matahari. Proses penggorengannya pun tak kalah sederhana, tak perlu berliter-liter minyak untuk menggoren kerupuk upil ini. Warga di Kediri biasanya menggoreng menggunakan pasir panas yang sebelumnya sudah dibersihkan.

Tahu Kuning Kediri, Atau sering juga disebut Tahu Takwa, merupakan produk unggulan Kediri, Jawa Timur. Tahu kuning ini sangat digemari masyarakat Kediri dan sekitarnya. Rasa yang khas, kenyal, bentuk yang unik, berbeda dengan tahu-tahu yang ada di pasaran sekarang ini.
Tahu ini memiliki tekstur yang kenyal dan lembut saat dimakan. Berbentuk kotak seperti tahu kebanyakan, rasanya gurih dan tidak ada rasa masam sama sekali. Ini dia yang membuat tahu takwa berbeda dengan tahu lainnya. Saat digoreng, kulit luarnya crispy, tapi bagian dalamnya tetap lembut. Begitu juga tahu bundar. Krispi diluar, lembut didalam.
Objek wisata di Kediri juga tak kalah bagusnya dengan kota lain dan ada pula yang mengandung sejarah. Diantaranya, Objek Wisata Gunung Kelud, Simpang Lima Gumul, Gumul Paradise Island, Gereja Pohsarang, Air Terjun Dolo, Situs Arca Totok Kerot, dan lain-lain.
Monumen Kediri yang bentuknya menyerupai L’arch D’ Triomphe yang ada di Perancis tersebut berdiri megah di tengah – tengah persimpangan Lima Gumul – Kediri yang menjadi tiang pancang pengembangan kawasan Simpang Lima Gumul. Monumen ini di posisikan tepat di tengah jalur lima jalan arah Pare, Kediri, Plosoklaten, Pesantren dan Menang.
Daya tarik dari monumen ini antara lain:
1.    Desain dan arsitektur dirancang hampir menyerupai Arch D’Triomphe Perancis, namun lebih ditonjolkan ke seni budaya Kabupaten Kediri
2.    Diorama tentang sejarah Kediri di dalam gedung
3.    Tinggi monumen 28 m, 8 lantai
4.    Tiga jalan terowongan bawah tanah untuk menuju ke monumen
5.    Posisi tepat di tengah simpang lima dan di pusat perdagangan Kabupaten Kediri
6.  Wisatawan dapat mencapai anjungan untuk melihat keindahan Kediri dari atas monumen
7.    Pelayanan Pusat Informasi Pariwisata dan Potensi Kabupaten Kediri
Di Kediri juga berdiri pabrik rokok yang sangat mendunia. Yaitu PT. Gudang Garam Tbk. Hasil produksi rokok ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kediri. Yaitu lapangan pekerjaan. Karena banyak orang Kediri yang bekerja di PT. Gudang Garam Tbk ini. Dan PT Gudang Garam Tbk juga menyumbang pendapatan negara melalui bea cukai.
Sekian pembahasan tentang daerah asal saya, yaitu Kediri. Meskipun Kediri hanya kota kecil yang sangat indah, namun saya sangat bangga menjadi warga asli Kediri dan saya tidak akan melupakannya meskipun mungkin saya akan meninggalkan Kediri tercinta kelak.


Komentar

Postingan populer dari blog ini